Selasa, 16 Juni 2015

KUNJUNGAN INDUSTRI SEKOLAH

Hai teman-teman semua, wah ini kali pertama aku nulis di blog loh. Hehe jadi kalau ada kesalahan mohon dimaafkan ya. 

Ok! kali ini aku mau ngebahas tentang hal yang berkaitan dengan busana. Yah yah itu karena aku sekolah dijurusan fashion designer a.k.a Tata busana sih, Jadi aku mau ngeshare tentang kunjungan study tour ke industri tekstil yang ada di bukit tinggi kemarin lama itu inih.

Sedikit cerita kemaren kami ke ‘’TENUNAN HAJI RIDWAN KUBANG’’ dan ’’KONVEKSI CHIKO’’yap baiklah ini dia informasi terlengkapnya.

                         TENUNAN HAJI RIDWAN KUBANG
            
Tenun haji ridwan sudah ada pada abad ke-9 dan hanya berfungsi untuk menenun, tenunan sarung. Trenunan ini sempat mengalami masalah purus nyambung di karenakan krisis benang dan uang. Tenunan ini sempat mengalami kevakuman dan mulai beroperasi kembali pada tahun 1995, dan mengalami perubahan yang pesat pada tahun 2007. Tenunan ini di besarkan oleh pemerintah daerah.

Pada saat ini tenunan kubang haji ridwan dipimpin oleh ibu risna. Yang merupakan generasi kedua, kini tenunan tersebut dilanjutkan dengan anka ibu krisna sendiri yang bernama ibu rahmi.

Penenun-penenun di sana masih  banyak menggunakan mesin-mesin lama wlaupun ada juga yang menggunakn mesin baru yang tidak seberapa.

Pada awal pembuatan tenunan ini, bidangnya hanya memakai ukuran 50 cm.. setelah dikembangkan lagi, sudah ada 21 tenun dengan ukuran yang ditambahkan dan di modifikasi, tetapi masih ada 4 tenunan lagi yang tidak dikembangkan, karena berguna untuk melestarikan tenunan yang menggunakan bidang 50 cm.

Sudah dua kali pelatih dari provinsi yang dtang kesanan untuk pembelajran. Kami sempat menanyakan kepada pekerja-pekerja tenunan disan, berapa lama pengerjaan tenunan tersebut dan bagaimana teknik pengerjaannya. 

Untuk waktu pengerjaan tenunan yang menggunakan banyak motif bisa memakan waktu satu minggu, sedangkan membuat tenunan rok210 cm dan baju dengan ukurang 280 cm, memakan waktu 2 hari pengerjaan, jika menggunakan motif yang tidak terlalu rumit pengerjaannya bias dilakukan hanya sehari saja.

Sebelum menenun bhan tenunan tersebut, benang yang sudah digulung di pintal dahulu, dengan mesin pemintal benang. Dan 8 pintalan besar benang dikerjakan selama 4 jam. Kami sempat mempertanyakan bagaimana cara pengerjaan benang-benang tersebutdi tenun menjadi bahan. 

Lalu kami mendapatkan jawaban yaitu, satu pemintalan benang dalam bentuk tabung, kemudian dipasangkan si sekiram, lalu dimasukkan ke karok, kemudian dimasukkan ke suri, lalu pemintalan benang dalam gulungan.

                                   KONVEKSI CHIKO
           
Konveksi chiko adalah usaha yang diwariskan secara turun-temurundan sekarang sedang dijalankan oleh generasi kedua. Konveksi chiko bertempat di bukittinggi jalan ampe angkek, yang diwariskan kepada pak ujang.

Pada mulanya ketika pak ujang tamat sekolah pada tahun 1986, konveksi chiko diwariskan kepada pak ujang.
  
Pak ujang sebelumnya tidak pernah bersekolah dijurusan busana, tetapi beliau telah diajarkan cara pembuatan busana oleh kedua orangtuanya. Karena beliau berbakat dibidang busana, usaha konveksi chiko menjadi lebih berkembang semenjak di tangannya hingga sekarang.

Untuk sekarang konveksi chiko tidak terlalu aktif lagi. Karena banyak pekerja yang menyelesaikan pekerjaannya di rumah sendiri-sendiri, untuk pembuatan polal seragam di konveksi chiko dibuat dengan sekali pembuatan. 

Menggunakan ukuran S, M, L, dan XL untuk baju koko. Untuk bahannya sendiri di konveksi chiko didatangkan dari Malaysia. Dan utuk di Indonesia lnagsung dikirim kejakarta. Untuk sumatera sendiri baju prodksi chiko di ual dikota medan, riau dan provinsi lainnya.
Pengambilan untung sendiri biasanya dilihat dari segi bahannya, untuk jasa sehelai baju seragam upahnya RP 3000,- untuk pembuatan baju koko sendiri upahnya sebesar Rp 12.500,. untuk pengerjaan baju koko 1 orang bias mengerjakan 20 potong sehari, dan untuk pengerjaan blus sekolah satu orang dapat menyelesaikan 40 potong dalam sehari.

Dikonveksi chiko dalam pembuatan bajunya menggunakan mesin obras rantai. Para pekerja di konveksi chiko mempunyai tugas yang berbeda-beda. Satu orang bertugas memasang lengan, satu orang untuk memasang kerah, satu untuk memasang sisi dan satu orang lagi untuk memasang kancing.

Baiklah segitu dulu informasinya nanti kalau ada waktu lagi aku bakalan ngeshare tentang segala hal di blog ini jadi jangan bosan-bosan baca blog ini yahh, arigatou~  *bow

1 komentar:

  1. youtube - youtube.com/videos/man-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk-uk
    youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube to mp4 youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube, youtube,

    BalasHapus